Pages

Tuesday, January 27, 2015

Bahan Keras Alami [ Bayu Suharianto ]


Siang Blogger
gue biasa dipanggil KRIBAY sama temen temen dunia maya .
Kali ini gue mau share tentang Bahan Keras Alami yaitu BATU

BATU ini bukan sifat orang yang sering kalian katakan, [ pala batu lo ]
Tapi BATU ini adalah bahan alam yang manfaat nya sangat banyak sekali.
dan
ini pertama kali gue nulis artikel di blog Kelas..

Ternyata Batu bukan hanya sesuatu yang tidak berharga dan dipandang remeh oleh kebanyakan orang .

Yuukk...

Mari kita lihat apa itu batu, darimana asalnya, dan berapa keuntungan yang didapat dari Kerajinan Batu ini..


Batu termasuk Bahan Keras Alami , karena batu yang sudah tersedia di alam
indonesia memiliki kekayaan batu alam yang luar biasa , batu banyak digemari karena nilai jualnya yang tinggi, bahan dari batu alam ini setelah diolah dari tangan-tangan pengrajin yang terampil menjadi lebih menarik. bahkan harga jualnya bisa Tinggi di pasaran.

BATU

Batu Andesit :

 Bahan Baku Utama Pembuatan Kerajinan Batu

Seluruh kerajinan batu yang dikerjakan di dusun Sewan, Banaran, Sedayu, Muntilan, dimana tempat pengrajin melakukan pekerjaan utamanya memahat batu untuk dijadikan berbagai macam produk seni dan produk olahan berasal dari batuan Gunung Merapi. Dalam bahasa yang lebih populer, batuan ini dikenal dengan nama Batu Andesit.



Batu andesit banyak digunakan dalam bangunan-bangunan megalitik, candi dan piramida. Begitu juga perkakas-perkakas dari zaman prasejarah banyak memakai material ini, misalnya: sarkofagus, punden berundak, lumpang batu, meja batu, arca dll.
Sumber : http://munthu.com/20131210/batu-merapi-bahan-baku-utama-pembuatan-kerajinan-batu/


Andesit

Bahan utama pembuatan patung batu adalah Batu Andesit. Batu gunung yang tidak terlalu keras. Jika ditatah (dipahat) alurnya jelas dan tidak pecah. Batu Kali yang keras jelas tidak bisa digunakan untuk pembuatan patung. Karena saat ditatah akan pecah






Batu-batu Andesit itu didatangkan dari PacitanDi Wates Umpak, batu-batu itu dipahat membentuk patung-patung sesuai pesanan atau mengikuti trend pasar yang sedang laris. Para perajin mampu membuat patung batu berwujud Dewi Sri, Laksmi, Dewa Syiwa, Ganesha juga patung Budha. Ukurannya ada yang kecil. Bisa juga besar. Harganya mulai 50 ribu sampai jutaan rupiah. Para perajin juga sanggup membuat patung-patung berciri khas Singosari dan Majapahit.


Hasil Seni batu yang Mirip Aslinya

Patung Batu karya pria Wates Umpak sungguh luar biasa. Detil ornamen patung batu dibuat sangat teliti. Citarasa seninya tinggi. Untuk membuatnya, pemesan cukup menunjukkan foto, maka dalam beberapa waktu pesanan akan siap diambil. Bahkan, para perajin mengatakan bisa membuat patung batu yang mirip dengan Arca aslinya.


Kemampuan membuat patung batu tentu saja perlu proses belajar yang panjang. Karena begitu memegang palu dan tatah (pahat), sekali salah memahat maka rusaklah komposisi dan desain patung yang diharapkan. Pemahat pemula perlu nyantrik (belajar) minimal 3 bulan untuk dipercaya memegang alat. Agar jadi pematung yang cekatan dan lihai minimal butuh waktu 2 tahun





Sumber :  http://sosok.kompasiana.com/2013/07/28/seni-dari-trowulan-yang-merambah-eropa-580440.html


Bayu Suharianto
XI MIA 2



No comments:

Post a Comment